stp
stp adalah spaning tree protocol yang dimana metode ini digunakan untuk atau ingin mempunya jalur cadangan pada tujuan yang sama untung mencegah adanya looping, dengan syarat 2 atau lebih port pada swicth yang berhubungan. Stp juga mempunyai root bridge dan no root brodge yang dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking yang dimana port yang terblokingnya ini difungsikan sebagai port cadangan ketika port utama down. dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking.
Contoh implementasi: jika kita ingin membuat sebuah jalur dengan tujuan yang sama dan kita ingin meng antisipasi ketika ada kendala contoh port yang tiba” down maka peran stp disini adalah membuat jalur cadangan dari si port yang down itu.
Dibawah ini adalah contoh root bridge dan no root bridge. Dimana root bridge nya adalah switch 0(This bridge is the root), dan no root bridge nya adalah switch 1.
bagaimana cara switch 0 bisa menjadi root bridge dan switch 1 itu no root bridge? Caranya adalah ada 3 ketentuan yaitu berdasarkan:
1.prioritas : bisa dilihat di show spanning-tree maka ada muncul priority dari masing” switch. Pada dasarny PRIORITY switch adalah sama yaitu 32769
Root ID Priority 32769
dan jika prioty nya sama turun yaitu ke
2.mac addrees : mac address bisa di lihat juga di show spanning-tree yaitu melihat di bagian address dimana mac address tersebut menggunakan hexadecimal dan bagaimana dia menjadi root bridge dan no root bridge? Yaitu melihat dari mac address nya jika mac addresnya lebih kecil maka dia akan menjadi root bridge.
(switch0)
Bridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0001.97DE.BABC
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20
(switch 1)
ridge ID Priority 32769 (priority 32768 sys-id-ext 1)
Address 0002.4A9B.2142
Hello Time 2 sec Max Age 20 sec Forward Delay 15 sec
Aging Time 20
dan jika cara 1&2 juga gagal maka turun ke 3 yaitu
3. berdasarkan number port : yaitu port yang di gunakan, jika number port nya kecil maka dia akan menjadi root bridge. Disini jelas switch 0 port no root bridge nya lebih kecil dari switch1 maka dia menjadi root bridge
lalu bagaimana jika menggunakan 3 switch? Dengan topologi dibawah ini. Bingung? Disini terdapat 3 switch dengan number port sama” menggunakan fa0/1&fa0/2. Pada intinya balik lagi dengan syarat 3 diatas yaitu berdasarkan prioty,mac address,number port.
Nah bagaimana kalo kita ubah yang tadinya switch 1(no root bridge) menjadi root bridge? Ya kita harus mengecilkan priorty dari switch 1 dengan cara berikut:
Switch>ena
Switch#conf t
Switch(config)#spanning-tree vlan 1 priority 8 (8 angka ngasal boleh angka apa aja)
% Bridge Priority must be in increments of 4096.
% Allowed values are:
0 4096 8192 12288 16384 20480 24576 28672
32768 36864 40960 45056 49152 53248 57344 61440
disini di tentukan priority nya yg harus di gunakan pada kelipatan 4096, maka jika kita cek priority pada switch 1 adalah 32769
Switch#ena
Switch#sh sp
VLAN0001
Spanning tree enabled protocol ieee
Root ID Priority 32769
maka jika kita ingin switch 1 menjadi root bridge adalah dengan cara mengeilkan priority nya yaitu dari 4096 8192 12288 16384 20480 24576 28672 karna nilai berikut di bawah priority dari switch 1
maka ketikan printah berikut jika ingin mengubah priority nya
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#spanning-tree vlan 1 priority 4096
Switch(config)#
maka hasilnya adalah : switch 1 sudah tidak menjadi no root bridge melainkan menjadi root bridge dan sekarang no root bridge nya adalah switch 3
Komentar
Posting Komentar