Langsung ke konten utama

Routing RIP

 

Oke kali ini kita akan membahas routing RIP, kita akan menggunakan RIP versi 2, Rip atau Routing Information Gateway adalh salah satu distance protokol RIP menggunakan jumlah HOP dan jumlah Jumlah HOP nya adalah maksimum 15 HOP, RIP bekrja di jaringan kecil dan RIP dibagi menjadi 2 untuk IPV4 yaitu RIP version 1 dan RIP version 2 untuk RIP version 1 dia tidak mendukung subnetting tapi version 2 mendukung prefix Routing(berisi information subnetmask), untuk kalian yang menggunakan IPV6 itu kalian bisa menggunakan RIPng.

(kalian bikin topologi sendiri bebas ,karna topologi dibawah ini mengandung looping ini hanya contoh saja ya teman" jika ingin diikuti silahkan yah)


yang belum tau looping, looping adalah sebuah proses perulangan data ini tidak dibolehkan dalam merancang suatu jaringan karna nanti paket data yang dikirimkan akan bulak balik, dibwah ini hanya contoh saja yah guys

 

 

 

pertama klian samakan dulu ip nya lalu lanjut ke bagian routing.


Oke kita masuk ke bagian routing



ROUTER 0


Router>en

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#Router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.100.0

Router(config-router)#network 192.168.2.0

Router(config-router)#network 192.168.1.0

Router(config-router)#


 

 


ROUTER 1

Router>ena

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.101.0

Router(config-router)#network 192.168.2.0

Router(config-router)#network 192.168.4.0

Router(config-router)#

 


 

 

ROUTER 3


Router>ena

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.4.0

Router(config-router)#network 192.168.3.0

Router(config-router)#network 192.168.102.0

Router(config-router)#

 


 

 

ROUTER 2

Router>ena

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#router rip

Router(config-router)#version 2

Router(config-router)#network 192.168.3.0

Router(config-router)#network 192.168.1.2

Router(config-router)#no network 192.168.1.2

Router(config-router)#network 192.168.1.0

Router(config-router)#network 192.168.103.0

Router(config-router)#

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bug Bounty IDN Bootcamp: Menjelajahi Labirin Dunia Cyber Security dengan Jaringan, Linux, dan Pemrograman

CATATAN ANAK KECIL BERUSAHA BANGUN DARI MIMPI UNTUK MENGEJAR BEASISWA BUG BOUNTY😋😊😊 Latar Belakang:                      Membangun Fondasi di SMK TKJ      Kisah saya di dunia cyber security dimulai di bangku SMK Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Di sana, saya terpesona oleh labirin kompleksitas internet dan tertantang untuk menguak rahasianya. Jiwa petualang saya tergugah untuk menjelajahi dunia jaringan, menelusuri jalur data, dan memahami bagaimana sistem komputer bekerja. Universitas Bakrie:                      Membuka Cakrawala Sistem Informasi      Minat saya yang kian mendalam mengantarkan saya ke Universitas Bakrie, jurusan Sistem Informasi. Di sana, saya dipertemukan dengan lautan ilmu pengetahuan yang memperkaya wawasan saya tentang sistem informasi, pemrograman, dan tentunya, cyber security. Pengalaman Freelance: Mera...

pemahaman konsep STP dan merubah root bridge pada switch di cisco packet tracer

  stp stp adalah spaning tree protocol yang dimana metode ini digunakan untuk atau ingin mempunya jalur cadangan pada tujuan yang sama untung mencegah adanya looping, dengan syarat 2 atau lebih port pada swicth yang berhubungan . Stp juga mempunyai root bridge dan no root brodge yang dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking yang dimana port yang terblokingnya ini difungsikan sebagai port cadangan ketika port utama down. dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking. Contoh implementasi: jika kita ingin membuat sebuah jalur dengan tujuan yang sama dan kita ingin meng antisipasi ketika ada kendala contoh port yang tiba” down maka peran stp disini adalah membuat jalur cadangan dari si port yang do...