Langsung ke konten utama

membuat vlan 1 router dan 2 switch

Oke kita akan membahas vlan, vlan adlah virtual lokal area network yang dimana vlan sangat diperlukan untuk di perusahaan besar,secara gampangnya vlan itu bisa membawa banyak ip address pada 1 port,dan vlan merupakan sekolompok LAN yang dikonfigurasi untuk bisa saling berkomunikasi satu sama lain. vlan pada router cisco di buat di dalam sub interfaces yang dimana didalmnya ada encapsulasi dll. Pada cisco switch nya pun sudah bisa manage jadi switch manage itu switch yang bisa di konfigurasi seperti vlan walaupun tidak bisa memberi ip dhcp pada vlan tetapi statik.


Untuk vlan sendiri ada tipe nya yaitu

  • default vlan yang dimana default vlan adalah vlan yang sudah ada sebelum di konfigurasi, terdapat di vlan 1 atau default

  • data vlan adalah vlan yang dikonfigurasi untuk membawa data data yang digunakan oleh user bisa disebut user vlan

  • native vlan adalah vlan yang muncul ketika membuat vlan trunking, port trunking adalah sekumpulan link untuk sebagai penghubung antar switch-switch,switch-router. Native vlan gampangnya untuk saling tenghubung antar switch

  • vlan voice yaitu vlan yang dikonfigurasi untuk membawa data” bertipe suara ini di fungsikan pada konfigurasi voip(voice over internate protokol)


oke setelah mengetahui vlan mari kita konfigurasi vlan dengan topologi simple

 

 


 

 

oke disini saya jelaskan apa saja isi didalam topologi berikut

  • untuk switch(kiri)

    • int fa0/2-4: vlan 2,R.kepsek,192.168.1.2-4

    • int fa0/5-7: vlan 3,R.PERPUS,192.168.2.2-4

    • int fa0/8-10: vlan 4,R.IT.192.168.3.2-4


  • untuk switch(kanan)

    • int fa0/2-4: vlan 2,R.kepsek,192.168.4.2-4

    • int fa0/5-7: vlan 3,R.PERPUS,192.168.5.2-4

    • int fa0/8-10: vlan 4,R.IT.192.168.3.6-4




kita konfigurasi terlebih dahulu yang switch kiri

Switch>ena

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name R.KEPSEK

Switch(config-vlan)#vlan 3

Switch(config-vlan)#name R.PERPUS

Switch(config-vlan)#vlan 4

Switch(config-vlan)#name R.IT

Switch(config-vlan)#ex

Switch(config)#int range fa0/2-4

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 2

Switch(config-if-range)#int range fa0/5-7

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 3

Switch(config-if-range)#int range fa0/8-10

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 4

Switch(config-if-range)#ex

 

 

 

sekarang di switch kanan

Switch>ena

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#vlan 2

Switch(config-vlan)#name R.KEPSEK

Switch(config-vlan)#vlan 3

Switch(config-vlan)#name R.PERPUS

Switch(config-vlan)#vlan 4

Switch(config-vlan)#name R.IT

Switch(config-vlan)#ex

Switch(config)#int fa0/2-4

^

% Invalid input detected at '^' marker.

Switch(config)#int range fa0/2-4

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 2

Switch(config-if-range)#int range fa0/5-7

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 3

Switch(config-if-range)#int range fa0/8-10

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 4

Switch(config-if-range)#


 

 

 

 

sekarang dibagian router fa0/0

Router>ena

Router#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Router(config)#int fa0/0.2

Router(config-subif)#en

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 2

Router(config-subif)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.3

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 3

Router(config-subif)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.4

Router(config-subif)#encapsulation dot1q 4

Router(config-subif)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#ex

Router(config)#int fa0/0.2

Router(config-subif)#ip dhcp pool yusran1

Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1

Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-add 192.168.1.1

Router(config)#int fa0/0.3

Router(config-subif)#ip dhcp pool yusran2

Router(dhcp-config)#network 192.168.2.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.2.1

Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-add 192.168.2.1

Router(config)#int fa0/0.4

Router(config-subif)#network 192.168.3.0 255.255.255.0

^

% Invalid input detected at '^' marker.

Router(config-subif)#ip dhcp pool yusran3

Router(dhcp-config)#network 192.168.3.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.3.1

Router(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Router(dhcp-config)#ip dhcp excluded-add 192.168.3.1

Router(config)#


 

 

lalu buat untuk fa0/1 nya caranya sama hanya ganti ip nya saja

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bug Bounty IDN Bootcamp: Menjelajahi Labirin Dunia Cyber Security dengan Jaringan, Linux, dan Pemrograman

CATATAN ANAK KECIL BERUSAHA BANGUN DARI MIMPI UNTUK MENGEJAR BEASISWA BUG BOUNTY😋😊😊 Latar Belakang:                      Membangun Fondasi di SMK TKJ      Kisah saya di dunia cyber security dimulai di bangku SMK Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Di sana, saya terpesona oleh labirin kompleksitas internet dan tertantang untuk menguak rahasianya. Jiwa petualang saya tergugah untuk menjelajahi dunia jaringan, menelusuri jalur data, dan memahami bagaimana sistem komputer bekerja. Universitas Bakrie:                      Membuka Cakrawala Sistem Informasi      Minat saya yang kian mendalam mengantarkan saya ke Universitas Bakrie, jurusan Sistem Informasi. Di sana, saya dipertemukan dengan lautan ilmu pengetahuan yang memperkaya wawasan saya tentang sistem informasi, pemrograman, dan tentunya, cyber security. Pengalaman Freelance: Mera...

pemahaman konsep STP dan merubah root bridge pada switch di cisco packet tracer

  stp stp adalah spaning tree protocol yang dimana metode ini digunakan untuk atau ingin mempunya jalur cadangan pada tujuan yang sama untung mencegah adanya looping, dengan syarat 2 atau lebih port pada swicth yang berhubungan . Stp juga mempunyai root bridge dan no root brodge yang dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking yang dimana port yang terblokingnya ini difungsikan sebagai port cadangan ketika port utama down. dimana root bridge adalah port pada switch yang aktif semua sedangkan no root bridge yaitu switch” selain root bridge. No root bridge cirinya adalah adanya port yang terbloking. Contoh implementasi: jika kita ingin membuat sebuah jalur dengan tujuan yang sama dan kita ingin meng antisipasi ketika ada kendala contoh port yang tiba” down maka peran stp disini adalah membuat jalur cadangan dari si port yang do...